“Kawan, di seantero Inggris Raya ada lebih dari 32 ribu sekolah yang akan ditutup dalam waktu dekat. Banyak anak-anak menggantungkan diri pada makanan gratis yang disediakan sekolah. Saya berbicara dengan sejumlah organisasi beberapa hari terakhir untuk memahami bagaimana defisit makanan ini bisa ditutupi,” kicau Marcus Rashford lewat akun Twitter, Jumat (20/3/2020).
“Tidak boleh ada anak yang khawatir makanan berikutnya datang dari mana. FareShare mendistribusikan makanan kepada 11 ribu organisasi di seluruh Inggris dan menjangkau hampir 1 juta orang setiap pekan. Sekarang, saya akan bekerja sama dengan mereka untuk mengetahui bagaimana makanan itu didistribusikan selama penutupan dengan tujuan tidak ada anak yang terlewat,” imbuh pria berusia 22 tahun itu.
Pemain berkebangsaan Inggris itu memang dikenal kerap menginisiasi gerakan amal di negaranya. Belum lama ini, Marcus Rashford mengorganisasi kampanye In The Box atau menyediakan keperluan dasar bagi para tunawisma, terutama di Kota Manchester saat musim dingin.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)