PORTSMOUTH – Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, menilai tidak hanya kualitas yang dibutuhkan sebuah tim untuk menjadi juara. Juru taktik berpaspor Spanyol itu menilai, sebuah tim juga membutuhkan keberuntungan jika ingin menjuarai turnamen atau kompetisi.
Arteta paham betul tak mudah untuk menjadi kampiun di sebuah kejuaraan. Pengalaman itu didapatkan Arteta baik saat menjadi pemain maupun asisten pelatih Josep Guardiola di Manchester City. Musim lalu di Liga Inggris 2018-2019, Man City sempat tertinggal tujuh angka dari Liverpool di puncak klasemen.
Akan tetapi, seiring konsistensi Man City dan inkonsistensi performa Liverpool, The Citizens –julukan Man City– yang pada akhirnya menjadi juara. Saat itu setelah melalui 38 pertandingan, Man City mengoleksi 98 angka, unggul satu poin dari Liverpool di tempat kedua.
BACA JUGA: Portsmouth vs Arsenal, Arteta: Selama Masih Menang Tak Masalah Turunkan Pemain Muda
Sementara itu, hal yang sama juga dirasakan Arteta ketika menjabat sebagai pelatih kepala di Arsenal. Meski dijagokan menjuarai Liga Eropa 2019-2020, Arsenal justru sudah tersingkir di babak 32 besar.