“Selama bertahun-tahun kami telah menyerukan tindakan keras terhadap Manchester City dan Paris Saint-Germain. Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali,” tambahnya.
Manchester City sendiri dianggap membuat pelanggaran serius terhadap FFP karena melakukan penggelembungan dana sponsor. Mereka disebut memanipulasi dana sponsor dari Etihad yang seakan-akan memiliki pendapat besar. Sementara kekurangan dana Manchester City ditutupi oleh sang pemilik, Sheikh Mansour.
(Ramdani Bur)