LONDON – Chelsea dinobatkan sebagai klub yang mencetak keuntungan paling besar di jendela transfer musim panas 2019 dan musim dingin 2020. Pada dua jendela transfer itu, The Blues –julukan Chelsea– mendapatkan keuntungan mencapai 174 juta pounds atau sekira Rp3,07 triliun.
Tercatat di sepanjang musim panas 2019 dan musim dingin 2020, Chelsea hanya mengeluarkan 38 juta pounds (Rp670,6 miliar) dan menerima pemasukan mencapai 211 juta pounds (Rp3,72 juta pounds). Uang 38 juta pounds dikeluarkan Chelsea hanya untuk mempermanenkan satu pemian, yakni Mateo Kovacic.
Sementara itu, uang 211 juta pounds diterima Chelsea setelah menjual beberapa pemain. Personel termahal yang dijual Chelsea adalah Eden Hazard yang dilepas ke Real Madrid seharga 90 juta pounds atau sekira Rp1,58 triliun.
BACA JUGA: Jadwal Neraka Chelsea di Februari 2020
Sebenarnya tidak mengherankan Chelsea tidak aktif berbelanja di dua jendela transfer terakhir. Hal itu karena pada bursa transfer musim panas 2019, Chelsea dilarang mendatangkan pemain oleh FIFA, imbas kesalahan yang mereka lakukan saat mendaratkan pesepakbola muda.