Guardiola Frustrasi Man City Gagal Kalahkan Palace
MANCHESTER – Pelatih Manchester City, Josep Guardiola frustrasi timnya gagal mengalahkan Crystal Palace dalam laga lanjutan pekan ke-23 Liga Inggris 2019-2020. Man City sangat mendominasi permainan tetapi Palace tetap mampu mencuri satu poin dari mereka.
Man City menjamu Palace di Etihad Stadium pada Sabtu 18 Januari 2020, malam WIB. Man City bermain seperti biasa dengan operan-operan pendek untuk membongkar pertahanan Palace. Sementara itu, Palace mengandalkan serangan balik.
Meski begitu, Palace justru mampu unggul lebih dulu saat sundulan Cenk Tosun (39’) berbuah gol. Man City menunggu cukup lama sampai Sergio Aguero mencatatkan brace pada menit 80 dan 87. Akan tetapi, gol bunuh diri Fernandinho pada menit 90 membuyarkan kemenangan Man City.
BACA JUGA: Man City Gagal Kalahkan Palace di Etihad Stadium
Gol Fernandinho adalah petaka tetapi itu tidak akan memengaruhi kemenangan Man City andai peluang-peluang sebelumnya berbuah gol. Man City melepaskan 25 tendangan dalam pertandingan itu tetapi hanya enam yang tepat sasaran.
Jika penyelesaian akhir Man City lebih baik maka tiga poin seharusnya dapat dimiliki pada akhir pertandingan. Selain itu, Guardiola juga menyoroti pertahanan Man City yang tidak bisa mengantisipasi serangan balik Palace yang berujung gol bunuh diri Fernandinho.
“Kami memiliki 25 tembakan dan saya tidak tahu berapa banyak sepak pojok. Kami melakukan segalanya untuk memenangkan pertandingan dan sayangnya kami kehilangan dua poin karena tidak bisa menghentikan serangan balik,” ujar Guardiola, melansir dari BBC, Minggu (19/1/2020).
Tidak aneh jika Guardiola frustrasi dengan hasil pertandingan itu karena Man City sudah melakukan segalanya untuk meraih kemenangan. Akan tetapi, Guardiola sadar tidak ada waktu untuk meratapi hasil buruk tersebut dan ia pun meminta Man City untuk segera bangkit.
“Namun, kami harus melanjutkan. Masih ada banyak pertandingan untuk dimainkan. Kami harus berusaha mengamankan tempat untuk Liga Champions musim depan. Kami harus pulih, pergi ke Sheffield (United) kemudian kami memiliki Piala FA dan semifinal Piala Liga Inggris,” tukasnya.
(Ramdani Bur)
