FALMER – Kemenangan Chelsea di kandang Brighton & Hove Albion hanya berjarak 10 menit lagi pada pekan 21 Liga Inggris 2019-2020. Akan tetapi, gol salto spektakuler Alireza Jahanbakhsh pada menit 84 membuat kedua kesebelasan harus rela berbagi angka di Stadion American Express, Rabu 1 Januari 2020 malam WIB.
Tim tamu unggul lebih dulu berkat gol Cesar Azpilicueta begitu laga memasuki menit kesepuluh. Di babak kedua, gantian Brighton yang lebih gencar menyerang demi mencari gol penyeimbang. Upaya tersebut baru berbuah hasil lewat Alireza yang masuk lapangan 16 menit sebelumnya.

Baca juga: Gol Salto Pemain Timnas Iran Batalkan Kemenangan Chelsea
Pemain Tim Nasional (Timnas) Iran itu mengakui, tembakan salto tersebut merupakan gol terbaik yang pernah dicetaknya sepanjang karier. Usai melihat bola merobek jala gawang Kepa Arrizabalaga, Alireza Jahanbakhsh terlihat menangis, menunjuk ke langit, dan berlutut.
“Itu adalah gol terbaik sepanjang karier saya. Mari kita lihat saja apakah itu akan menjadi gol terbaik musim ini karena masih ada gol-gol indah lainnya di luar sana,” ujar Alireza Jahanbakhsh, dikutip dari situs resmi Brighton & Hove Albion, Kamis (2/1/2020).
“Ketika (Lewis) Dunk mengoper dengan sundulan, saya hanya berusaha menendangnya sekeras mungkin. Satu-satunya cara adalah lewat tendangan salto dan bola melaju ke arah yang benar,” tukas pemain berusia 26 tahun tersebut.

Satu poin tersebut membawa The Seagulls untuk sementara duduk di peringkat 14 dengan 24 angka dari 21 pertandingan. Jarak empat angka dengan penghuni batas zona degradasi, Bournemouth, sudah cukup menjadi modal yang baik agar bisa bertahan di kasta teratas Liga Inggris.
(Fetra Hariandja)