LEICESTER – Penjaga gawang Leicester City, Kasper Schmeichel, menyebut wasit Michael Oliver ingin menjadi pahlawan Liverpool. Hal itu setelah Liverpool dihadiahi penalti oleh Oliver pada menit 70, setelah tangan bek Leicester, Caglar Soyuncu, menyentuh bola di kotak terlarang.
Dalam pandangan Schmeichel, keputusan yang dibuat Oliver benar-benar mengubah jalannya pertandingan. Sebab, setelah James Milner mencetak gol kedua Liverpool via titik putih, pertandingan langsung diambil alih sepenuhnya oleh The Reds –julukan Liverpool.

(Soyuncu buat handball)
“Saya pikir kami sempat memberikan perlawanan. Kami memberikan perlawanan kepada Liverpool, sebelum akhirnya wasit muncul sebagai pahlawan,” kata Schmeichel mengutip dari Sportskeeda, Jumat (27/12/2019).
BACA JUGA: Liverpool Menang Besar di Markas Leicester City, Ini Komentar Klopp
“Tangan Soyuncu jelas tidak aktif. Saya tidak tahu wasit mengapa memberikan penalti. Sekali wasit melihat VAR, ia takkan mengubah pandangannya,” lanjut kiper berpaspor Denmark itu.
Sebelum mendapatkan penalti, Liverpool tengah unggul 1-0 lewat gol yang dilesakkan Robert Firmino pada menit 31. Kemudian pada menit 70, Liverpool mendapatkan penalti setelah wasit Oliver menilai tangan Soyuncu membentur bola hasil sepak pojok Trent Alexander-Arnold.

Alhasil, Liverpool dihadiahi penalti dan berhasil dieksekusi dengan apik oleh Milner, pemain yang baru satu menit berada di lapangan. Setelah gol tersebut, The Reds semakin mendominasi permainan. Tim asuhan Jurgen Klopp itu mencetak dua gol tambahan via aksi Firmino (74’) dan Alexander-Arnold (78’).
Liverpool pun menang 4-0 atas Leicester dan semakin kukuh di puncak klasemen Liga Inggris 2019-2020 dengan koleksi 52 angka. Sadio Mane dan kawan-kawan untuk sementara unggul 13 angka dari Leicester di tempat kedua.
(Fetra Hariandja)