Menang Dramatis atas Persela, Tavares Puji Perjuangan Persija
CIKARANG – Persija Jakarta berhasil memetik hasil sempurna ketika melakoni lanjutan Liga 1 musim 2019. Menghadapi Persela Lamongan, skuad Macan Kemayoran –julukan Persija– mampu menyudahi laga dengan kemenangan 4-3 atas lawannya.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, pada Jumat 15 November 2019, sore WIB, Persija memang bermain tak terlalu menjanjikan sejak menit awal. Bahkan Persija sudah tertinggal 0-1 dari Persela di menit ke-2 melalui gol yang dicetak oleh Kei Hirose.
Tertinggal 0-1, membuat Persija bangkit dan mulai memberikan tekanan ke pertahanan Persela. Alhasil Persija mampu berbalik unggul atas tamunya tersebut melalui brace yang dicetak oleh Marko Simic di menit ke-21 dan ke-32.
Baca Juga: Sempat Tertinggal, Persija Berbalik Menang 4-3 atas Persela
Akan tetapi 10 menit jelang turun minum, Persela mampu kembali unggul 3-2 melalui gol-gol dari Sugen Efendi serta Delvin Rumbino. Persija pun tertinggal 2-3 di babak pertama. Pada babak kedua, Persija langsung tampil menekan.
Persija pun berhasil mencetak dua gol tambahan di babak kedua yang hadir dari aksi-aksi Heri Susanto serta Rohit Chand. Persija pun berhasil menyudahi laga ini dengan kemenangan 4-3 atas Persela. Seusai laga kontra Persela, juru taktik Persija, Edson Tavares, berkomentar.
Mantan pelatih tim nasional (Timnas) Vietnam tersebut mengaku sangat bangga dengan perjuangan yang ditunjukkan anak-anak asuhannya di pertandingan melawan Persela.
“Pertandingan yang sangat bagus, ini (melawan Persela) merupakan pertandingan yang ingin orang-orang lihat. Kemarin enam gol, sekarang tujuh gol,” ucap Tavares, seperti dikutip Okezone dari laman resmi Persija, Sabtu (16/11/2019).
Baca Juga: Edson Tavares Ingin Persija Teruskan Tren Positif
“Orang-orang akan suka, pertandingan dengan kesalahan, emosional, pemain yang berjuang, saya pikir ini merupakan gambaran tim yang saya inginkan. Kami berjuang untuk menghindari degradasi, sebagai sebuah tim besar,” tuntas pelatih asal Brasil tersebut.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
