“Dia harus meminta maaf. Itu lah tindakan seorang kapten. Dia seharusnya sudah meminta maaf. Memang permintaan maaf tidak serta merta mengakhiri konflik itu, tetapi dia adalah sosok yang dipilih sebagai kapten dan itu bukan perilaku seorang pemimpin,” tutur Ian Wright, dilansir dari Goal, Senin (28/10/2019).
“Penggemar Arsenal sudah menunjukkan kesabaran setelah melihat performa buruknya belakangan ini. Dia berutang budi kepada penggemar sehingga tidak pantas bertindak seperti itu,” imbuh pria berkebangsaan Inggris itu.
Pelatih Arsenal, Unai Emery, juga tidak mau membela tindakan anak asuhnya itu. Namun, pria asal Spanyol itu siap untuk bertemu empat mata dengan Xhaka guna menjernihkan suasana agar ruang ganti Arsenal tidak semakin panas.
(Fetra Hariandja)