ISTANBUL – Real Madrid berhasil meraih kemenangan pertama di babak penyisihan Grup A Liga Champions 2019-2020 usai mampu kalahkan Galatasaray 1-0 di Turk Telekom Arena, Istanbul, Turki, pada Rabu (23/10/2019). Tiga poin dari markas Galatasaray itu tentu sangat berarti untuk Madrid agar bisa menjag asa mereka lolos dari fase grup kompetisi tersebut.
Sebagaimana diketahui, laga melawan Galatasaray adalah matchday ketiga Grup A Liga Champions 2019-2020. Dua laga sebelumnya Madrid hanya bisa meraih satu imbang saat melawan Club Brugge dan menelan kekalahan saat bersua Paris Saint Germain (PSG). Dengan hasil imbang dan seri itu pun lantas membuat Madrid terpuruk di dasar klasemen Grup A.
Akan tetapi, dengan kemenangan 1-0 atas Galatasaray membuat Madrid menusuk ke peringkat kedua dengan raihan empat poin. Kini tim berjuluk Los Merengues itu hanya tertinggal lima poin dari PSG yang berada di puncak klasemen.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Kroos bisa dikatakan menjadi pahlawan Madrid di 45 menit pertama pertandingan matchday ketiga Grup A Liga Champions 2019-2020. Sebab Kroos adalah yang menciptakan satu-satunya gol di laga tersebut. Namun gol tersebut takkan tercipta jika tak ada bantuan dari Eden Hazard yang memberikan manis kepada pemain asal Jerman tersebut.

Berkat umpan dari Hazard itulah akhirnya Kroos berhasil menendang bola tepat mengarah ke arah gawang Galatasaray yang dikawal oleh Fernando Muslera. Kendati begitu, sebenarnya bola yang ditendang Kroos itu sempat mengenai pemain Galatasaray, jadi ada pergerakan bola sedikit berubah yang membuat si kulit bundar itu sulit untuk dihalau.
Galatasaray sebagai tim tuan rumah bukannya tak memberikan tekanan. Mereka justru sangat banyak mendapatkan peluang emas di depan gawang Los Blancos –julukan Madrid. Akan tetapi, kali ini gawang Madrid benar-benar dikawal dengan baik oleh Thibaut Courtos, yang setidaknya berhasil menipis tiga tendangan yang bisa menjadi gol untuk Galatasaray.
Madrid pun juga beberapa kali mendapatkan peluang untuk menggandakan keunggulan. Namun sayang, setiap kesempatan itu gagal dimanfaatkan dengan baik oleh lini depan Madrid lantaran banyak tendangannya yang terlalu pelan sehingga masih mampu diamankan oleh Muslera.