MADRID – Carlos Henrique Casemiro atau yang biasanya cukup disebut Casemiro, mungkin adalah salah satu gelandang bertahan terbaik yang saat ini dimiliki oleh Real Madrid. Kehebatannya dalam menguasai lini tengah lapangan membuatnya menjadi momok menakutkan bagi para pemain depan atau pun tengah dari tim lawan.
Akan tetapi, ternyata gelandang bertahan bukanlah posisi awal mula Casemiro berkarier di dunia sepakbola. Ia ternyata terpaksa terjun menjadi seorang gelandang bertahan dikarenakan suatu kondisi yang membuatnya harus mengubah posisi awalnya yang sebagai penyerang menjadi pemain jangkar.
Kondisi itu bisa dikatakan sangat unik, karena Casemiro memutuskan untuk menjadi gelandang bertahan karena takut bersaing dengan para striker lainnya yang sedang melakukan percobaan di klub Sao Paulo.
Baca Juga: Kerap Kali Tekel Pemain Lawan, Casemiro: Saya Memang Agresif!

Jadi pada saat itu, Casemiro yang berusia 12 tahun melihat kesempatannya untuk lolos masuk ke Sao Paolo sangat kecil jika memaksakan diri menjadi penyerang. Sebab kira-kira ada 50 orang lebih yang juga ternyata tertarik untuk menjadi striker dari tim tersebut.
Padahal dari 300 peserta yang ikut dipercobaan itu, hanya 50 pemain dari berbagai posisi saja yang terpilih. Karena peluang lolos sangat kecil, apalagi melawan begitu banyaknya pesaing di posisi striker, Casemiro pada saat itu langsung berpikir untuk menjadi seorang gelandang.