Sven Mislintat Sebut Aubameyang Jauh Lebih Baik dari Neymar dan Aguero
STUGGART – Mantan Kepala Perekrutan Arsenal, Sven Mislintat, mengaku tak pernah menemukan sosok pemain seperti Pierre-Emerick Aubameyang di dunia sepakbola. Ia melihat Aubameyang sebagai sosok yang unik dan memiliki sikap luar biasa yang tak banyak dimiliki oleh seorang pesepakbola.
Sikap yang dimaksud Mislintat itu adalah betapa rendah hati dan baiknya Aubameyang. Mislintat bahkan berani mengatakan sikap baik Aubameyang itu mampu membuatnya berpikir pemain asal Gabon tersebut jauh lebih baik ketimbang striker Manchester City, Sergio Aguero atau pun Neymar Jr (Paris Saint-Germain).
Baca Juga: Aubameyang dan Klopp Jadi yang Terbaik di Liga Inggris Edisi September 2019
Salah satu contoh sikap baik yang diperlihatkan Aubameyang adalah ketika memberikan pemain baru Arsenal, Nicolas Pepe, kesempatan menendang penalti di laga kontra Aston Villa pada pekan keenam Liga Inggris 2019-2020 kemarin. Padahal jika Aubameyang yang mengambil tendangan penalti itu, ia bisa mencetak brace. Namun, ia justru memilih untuk memberikan tendangan penalti itu untuk Pepe agar bisa mencetak gol perdananya bersama Arsenal.
Sikap-sikap tak mau unjuk gigi sendirian serta mengayomi pemain lain itulah yang membuat Mislintat kagum dengan Aubameyang. Ia percaya sikap seperti Aubameyang itu sangat jarang dimiliki oleh pesepakbola lain. Karena itulah ia menganggap Aubameyang adalah salah satu striker terbaik saat ini.
“Dia satu-satunya striker top yang sangat luar biasa. Pemain yang benar-benar berpatokan untuk tim. Striker seperti Neymar atau Aguero takkan mungkin memberikan penalti untuk Pepe agar bisa mencetak gol perdananya. Pastinya mereka berdua justru akan tetap mengambil tendangan penalti itu,” ungkap Mislintat, seperti diwartakan The Sun, Minggu (13/10/2019).
“Auba memberikan kesempatan untuk Pepe. Nalurinya adalah ayo cetak skor dan maju bersama-sama. Dia benar-benar memperhatikan rekan-rekan setimnya. Semenjak bergabung dengan Arsenal, dia mau bermain di tempat yang diperintahkan dan dibutuhkan. Dia juga membantu Alexandre Lacazette saat baru tiba di Liga Inggris,” tutupnya.
(Rivan Nasri Rachman)
