Semusim kemudian, Gnabry diboyong Bayern Munich. Hanya saja, Bayern tidak langsung memainkan Gnabry. Manajemen Die Roten memilih menyekolahkan Gnabry dengan meminjamkannya ke Hoffenheim.

(Gnabry saat membela Hoffenheim)
Bersama Hoffenheim, Gnabry juga tampil berkelas. Hanya dari 22 kali penampilan di Liga Jerman 2017-2018, Gnabry mengoleksi 10 gol! Alhasil pada musim 2018-2019, Bayern menarik Gnabry. Meski harus bersaing dengan nama besar seperti Arjen Robben untuk menempati posisi winger kanan, Gnabry sama sekali tidak gentar.
Ia masih mampu mencetak 10 gol dari 30 penampilan di Liga Jerman 2018-2019. Untuk musim ini, Gnabry juga tampil prima dengan telah mengemas empat gol dan empat assist dari delapan penampilan di semua kompetisi.
Karena itu, bisa dibilang manajemen Arsenal telah membuat keputusan yang keliru dengan melepas Gnabry pada musim panas 2016. Padahal, jika sedikit bersabar, Arsenal bisa mendapatkan kualitas terbaik dari winger keturunan Pantai Gading tersebut.
(Ramdani Bur)