Zidane Bantah Bale Dijadikan Kambing Hitam atas Keterpurukan Madrid
MADRID – Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, membantah telah mengambinghitamkan Gareth Bale atas keterpurukan yang diraih timnya selama ini. Menurutnya, setiap kesalahan yang terjadi di Madrid pun tak pernah dititikberatkan kepada satu orang pemain.
Pernyataan tersebut diutarakan Zidane setelah Bale baru-baru ini mengeluarkan pernyataan bahwa dirinya selalu tersudut jika Madrid menuai hasil yang buruk. Kondisinya dinilai cukup berbeda dengan pemain lain di Madrid.
BACA JUGA: Zidane: Semoga Tidak Ada Lagi Pemain Madrid yang Cedera
Situasi ini pun sempat mengancam karier Bale di Madrid. Ia hampir dilepas pada bursa transfer musim panas 2019 ini karena dianggap sebagai biang keladi atas hasil buruk yang kerap diraih skuad Los Blancos –julukan Madrid– di sepanjang musim 2018-2019. Tetapi akhirnya, hal tersebut urung dilakukan. Bale dipastikan bertahan dan tetap merumput di Madrid pada musim ini.
Menanggapi pernyataan tersebut, Zidane menegaskan bahwa hal tersebut tak benar adanya. Selama ini, keterpurukan Madrid selalu menjadi tangguh jawab semua pihak di tim. Ia juga turut memastikan bahwa sosok Bale masih penting di timnya karena kualitas yang dimiliki sang pemain.
Musim ini, Bale bahkan bisa turut memberi kontribusi besar kepada timnya. Pemain berkebangsaan Wales itu telah mencetak dua gol dan satu assist dalam tiga pertandingan yang dilakoni musim ini.
“Tidak, saya rasa kami semua bersalah jika ada yang salah atau jika semuanya berjalan tidak benar. Terserah kepada kami semua, kami semua berada di kapal yang sama. Kami ingin mengubah hal-hal ketika semuanya tidak berjalan dengan baik. Kami berpikir sebagai tim,” ujar Zidane, sebagaimana dikutip dari Goal, Sabtu (14/9/2019).
"Saya selalu mengatakan dia, Gareth Bale, punya kualitas luar biasa. Dia pemain hebat. Apa yang terjadi di musim panas, semua orang tahu situasinya. Sekarang, dia di sini, saya senang, dia bahagia, semua orang senang, para penggemar juga. Sekarang, kami harus bergerak maju,” tukas pelatih berkebangsaan Prancis tersebut.
(Djanti Virantika)
