Ozil Diminta Berusaha Lebih Keras jika Ingin Kembali Bermain Bersama Arsenal
LONDON – Salah satu legenda Arsenal, Peter Mertesacker, memberikan pandangan soal kiprah Mesut Ozil bersama mantan klubnya tersebut. Mertesacker meminta agar Ozil berusaha lebih keras agar kembali mendapatkan kepercayaan bermain di tim utama Arsenal.
Sebagaimana diketahui, Ozil resmi bergabung dengan Arsenal pada bursa transfer musim panas 2013. Manajemen The Gunners –julukan Arsenal– memboyong Ozil dari Real Madrid dengan nilai transfer mencapai 47 juta euro atau sekira Rp726 miliar.
Pada awal kedatangan Ozil di Emirates Stadium, banyak yang percaya ia bakal semakin bersinar. Ya, Ozil sendiri memang sempat menunjukkan performa yang luar biasa di dua musim awalnya berseragam Arsenal.
Baca Juga: Pepe Buat Tim-Tim Lain Mulai Mewaspadai Arsenal
Akan tetapi seiring berjalannya waktu, Ozil justru menunjukkan grafik performa yang menurun. Bahkan pada musim 2018-2019, Ozil mulai kehilangan tempatnya di skuad utama Arsenal. Pada musim ini saja, Ozil sama sekali belum pernah dapat kesempatan bermain.
Mertesacker yang mengetahui betul kualitas Ozil karena pernah bermain bersama baik di Arsenal maupun di Timnas Jerman memberikan komentarnya. Mertesacker meminta agar Ozil bisa berusaha lebih keras, jika ingin kembali menghuni starting XI Arsenal saat ini.
“Ya, saya bisa memahami rasa frustrasi para pendukung kepada Mesut. Namun saya rasa itu karena mereka tidak memahaminya. Saya tahu bagaimana cara untuk membuatnya bermain dengan baik di atas lapangan,” ucap Mertesacker, seperti disadur dari Metro, Jumat (13/9/2019).
“Akan tetapi semua tergantung pada dirinya sendiri, apakah ia mau meningkatkan level permainannya, akan tetapi saya tahu ia bisa melakukan itu. Dia suka bermain sepakbola. Dia adalah sosok yang jenius yang mampu membuat hal-hal ajaib, dan anda bisa melihat itu semua di sesi latihan kami,” lanjutnya.
“Ketika ia mendapatkan bola, ia bersantai seakan ia tengah bermain di taman. Ia mampu membuat umpan-umpan yang sulit dilakukan pemain lainnya, karena ia memiliki sentuhan yang magis. Namun dia tidak pernah mau berkonflik dengan pemain lain.”
Baca Juga: Arteta Ceritakan Alasan Tolak Pinangan Melatih Arsenal dan Newcastle
“Dia bukan orang yang suka mengatur rekan-rekannya untuk melakukan hal ini dan itu. Sifatnya ini terkadang membuat saya kesulitan bermain dengannya dan kadang saya sangat kesal dengannya selama beberapa hari hingga berminggu-minggu,” tutup pria berusia 34 tahun tersebut.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
