Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Iwobi Sebut Aljazair Jadi Lawan Terberat Nigeria di Piala Afrika 2019

Bagas Abdiel , Jurnalis-Kamis, 18 Juli 2019 |11:42 WIB
Iwobi Sebut Aljazair Jadi Lawan Terberat Nigeria di Piala Afrika 2019
Alex Iwobi (Foto: Sportskeeda)
A
A
A

CAIRO – Gelandang Tim Nasional (Timnas) Nigeria, Alex Iwobi, mengaku tim-tim yang tampil di Piala Afrika 2019 memiliki kualitas terbaik. Namun, jika harus memilih, maka Iwobi akan menunjuk Aljazair sebagai lawan terberat.

Pada gelaran Piala Afrika kali ini, Nigeria harus puas menempati urutan ketiga. Hasil itu didapat setelah Iwobi dan kawan-kawan memenangi pertandingan perebutan juara ketiga melawan Tunisia dengan skor 1-0.

Baca juga Gagal Juara, Pelatih Timnas Nigeria Tetap Puas Juara 3 di Piala Afrika 2019

Pencapaian itu pun dirasa sangat positif karena Nigeria datang ke Mesir dengan kekuatan para pemain muda. Bahkan perjuangan berat harus dilalui Nigeri yang sempat menempati posisi runner-up Grup B, kalah dari Madagaskar.

Timnas Nigeria

“Bagi saya sulit untuk mengatakan secara kualitas, bahkan termasuk di babak penyisihan grup melawan Guinea, Burundi, dan Madagaskar,” ungkap Iwobi, mengutip dari All Nigeria Soccer, Kamis (18/7/2019).

Pada babak 16 besar, rintangan besar langsung dihadapi Nigeria. Mereka harus bertemu juara bertahan Kamerun, Afrika Selatan, sebelum akhirnya dihentikan Aljazair di semifinal. Iwobi pun mengakui jika Aljazair menjadi lawan terberat Nigeria di ajang kali ini.

Timnas Nigeria

“Tetapi yang terberat adalah tim yang mengalahkan kami yakni Aljazair. Karena kami tidak bisa menang melawan mereka,” tambah pemain Arsenal tersebut.

Aljazair kini tinggal selangkah lagi menuju gelar juara dan akan menghadapi Senegal di partai puncak. Laga final sendiri akan berlangsung di Cairo International Stadium pada Sabtu (20/7/2019) .

(Bagas Abdiel)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement