Bahkan hingga kini, para pendukung Arsenal masih mencap Van Persie sebagai salah satu pengkhianat terbesar dalam sejarah klub asal London Utara tersebut. Tak ingin terus dibayangi hal itu, Van Persie pun akhirnya memohon maaf kepada para pendukung Arsenal soal keputusannya itu.

“Saya mendapati para fans geram dengan saya. Saya menjadi kapten, top skor dan kami berada di tahun ketiga. Tapi, terkadang Anda merasakan ada tantangan, petualangan baru. Jika saya menyakiti para fans, saya memohon maaf,” ucap Van Persie, seperti dikutip dari Goal, Minggu (26/6/2019).
“Saya membuat keputusan itu dan saya teguh dengan pendirian saya. Tapi, itu bukan berarti saya memandang dengan cara negatif terhadap Arsenal. Saya tak bisa mengatakan satu pun kata yang jelek untuk Arsenal. Ini adalah klub sepakbola yang bagus, saya menjalani periode fantastis di sana,” tutupnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)