Kendati berat melepaskan Hazard, tetapi Luiz memita semua elemen di Chelsea untuk mengikhlaskannya. Ia pun menganalogikan kepergian Hazard seperti transfernya ke Paris Saint-Germain (PSG) pada musim panas 2014.
Kala itu semua elemen di Chelsea menghormati keputusannya pindah dan hal yang sama seharusnya juga terjadi ketika Hazard hengkang. Jika jadi pindah maka Hazard meninggalkan Chelsea dengan catatan emas karena telah mempersembahkan lima trofi bergengsi sejak bergabung tujuh musim lalu.

“Saya ingin dia (Hazard) tetap bertahan, tentu saja, dia pemain hebat dan saya ingin bermain dengan yang terbaik. Akan tetapi, dia harus memutuskan. Saya memutuskan sendiri ketika saya meninggalkan Chelsea untuk PSG. Itu tidak mudah bagi saya tetapi itu adalah keputusan yang saya ambil saat itu karena siklus saya selesai di sini. Saya mencoba merasakan tantangan yang berbeda dan semua orang menghormatinya,” ujar Luiz, seperti yang dikutip dari Standard, Rabu (15/5/2019).
“Jadi hormatilah dia juga. Dia harus memutuskan untuk dirinya sendiri. Dia adalah pemain hebat dan teman baik saya. Dia datang ke sini sebagai anak kecil dan sekarang dia adalah salah satu pemain terbaik di dunia. Saya berharap yang terbaik untuknya, saya hanya berharap dia bisa tinggal bersama kami,” tukasnya.
(Andika Pratama)