Karena itu, pelatih sekelas Conte didatangkan Inter untuk menggantikan posisi Luciano Spalletti. Conte sendiri bukanlah pelatih sembarangan. Ia sempat membangunkan Juventus dari tidur panjang, seperti yang dialami Inter saat ini.
Ketika ditunjuk sebagai pelatih Juventus pada 2011-2012, Bianconeri –julukan Juventus– absen menjadi yang terbaik di Liga Italia sejak 2002-2003. Akan tetapi di bawah arahan Conte, Juventus bangkit dan merebut trofi Liga Italia tiga kali beruntun.

Selain berjaya di Tanah Air, Conte juga bersinar di Inggris. Ia sempat membawa Chelsea merajai Liga Inggris 2016-2017 dan Piala FA 2017-2018. Melihat catatan itu, Conte sangat dekat dengan yang namanya trofi dan itu sejalan dengan misi Inter yakni merebut gelar di setiap musimnya.
(Ramdani Bur)