PHNOM PENH – Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-22, Indra Sjafri, memiliki harapan besar jelang timnya bertemu Thailand di final Piala AFF U-22 2019, Selasa 26 Februari malam WIB. Juru taktik 56 tahun itu berharap dapat mengulangi sukses, layaknya saat mengantarkan Timnas Indonesia U-19 menjadi kampiun Piala AFF U-19 2013.
Di kawasan Asia Tenggara, Indra sudah empat kali membawa Timnas Indonesia kelompok umur mentas di Piala AFF. Sebanyak tiga kali membawahi Timnas Indonesia U-19 (2013, 2017 dan 2018), sedangkan satunya lagi bersama skuad Garuda Muda –julukan Timnas Indonesia U-22– di Piala AFF 2019 kali ini.

Dari keempat keikutsertaan tersebut, sejauh ini pencapaian terbaik Indra tersaji pada 2013. Saat itu, Indra mengantarkan Evan Dimas dan kawan-kawan menjadi yang terbaik di Asia Tenggara setelah keluar sebagai jawara Piala AFF U-19 2013.
BACA JUGA: Indra Sjafri Konfirmasi Kapten Timnas Indonesia U-22 Absen Kontra Thailand
Saat itu di partai puncak, Timnas Indonesia U-19 menang 7-6 via adu penalti atas Vietnam. Sebelumnya di waktu normal hingga perpanjangan waktu, skor sama kuat 0-0. Karena itu, pengalaman tersebut coba dimanfaatkan Indra saat membesut Timnas Indonesia U-22 di Piala AFF U-22 2019.

“Mudah-mudahan tak hanya final, semoga ini juara kedua saya di usia yang berbeda,” kata Indra dalam keterangan pers yang diterima Okezone, Senin (25/2/2019).
Selain itu, Indra juga memohon doa restu kepada segenap penduduk Timnas Indonesia. Berkat bantuan doa dari seluruh rakyat Indonesia, Indra meyakini tim asuhannya dapat mengalahkan Thailand yang di empat laga awal (waktu normal) sama sekali belum kebobolan.
“Mohon doa dari masyarakat Indonesia dan pemain besok lebih fokus. Jadi hanya 2x45 menit kami bisa memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara,” tutup pelatih yang mengantarkan Timnas Indonesia U-19 lolos ke perempatfinal Piala Asia U-19 2018 tersebut.
(Ramdani Bur)