“Itu akan menjadi tes yang bagus bagi saya dan pemain. Bagaimana kami bereaksi setelah tertinggal? Bagaimana para pemain bereaksi setelah tertinggal 1-0? Bagaimana juga saya bereaksi?” ucap Ole Gunnar Solskjaer, disitat dari France 24, Sabtu (19/1/2019).
“Saya sudah sering tertinggal 1-0 selama bermain, tetapi belum pernah sebagai manajer. Saya sangat tidak sabar melihat mereka tertinggal lebih dulu lalu membalikkan keadaan. Semua adalah soal reaksi di lapangan. Ya, kami akan kalah, tetapi semua terserah bagaimana kami bereaksi setelahnya. Saya sudah cukup melihat mereka punya karakter untuk membalikkan keadaan,” imbuhnya.

Salah satu contoh pertandingan tersebut terjadi ketika Man United masih ditangani Jose Mourinho. Man United mampu membalikkan keadaan setelah tertinggal 0-2 menjadi 3-2 saat melawan Newcastle. Situasi serupa terulang ketika Man United menang 2-1 atas Juventus di Liga Champions 2018-2019.
(Fetra Hariandja)