Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Legenda Man United Ragu Lihat Solskjaer Diberi Dana Transfer oleh Manajemen

Ramdani Bur , Jurnalis-Kamis, 10 Januari 2019 |14:51 WIB
Legenda Man United Ragu Lihat Solskjaer Diberi Dana Transfer oleh Manajemen
Solskjaer belum diberikan dana belanja oleh manajemen Man United. (Foto: AFP/Svein Ove Ekornesvaag)
A
A
A

MANCHESTER – Pesepakbola legenda asal Inggris, David May, ragu Ole Gunnar Solskjaer akan diberikan dana berlimpah oleh manajemen Manchester United untuk berbelanja pemain pada musim dingin 2019. May ragu karena Solskjaer hanya berstatus sebagai caretaker, bukan pelatih permanen.

Solskjaer diangkat sebagai pelatih caretaker Man United pada Rabu 19 Desember 2018. Sejauh ini, Solskjaer telah memimpin Man United di empat laga Liga Inggris 2018-2019. Hasilnya, Man United selalu memenangi pertandingan.

Ole Gunnar Solskjaer

Namun, di balik kemenangan di atas, ada celah menganga di pertahanan The Red Devils –julukan Man United. Dalam empat pertandingan terakhir itu, gawang Man United tiga kali kemasukan.

BACA JUGA: Man United Tak Sabar Unjuk Gigi di Hadapan Tottenham

Karena itu, Solskjaer mendorong manajemen Man United untuk mendatangkan bek Napoli, Kalidou Koulibaly. Namun, tidak mudah untuk mendaratkan bek berpaspor Senegal tersebut.

Masih diberitakan Mirror, Kamis (10/1/2019), Koulibaly dibanderol manajemen Napoli seharga 90 juta pounds (Rp162 triliun). Karena itu, May ragu Solskjaer akan diberikan dana besar oleh manajemen Man United untuk berbelaja pemain.

Kalidou Koulibaly

“Sebagai pelatih interim, sulit bagi Man United memberikan uang kepada Ole Gunnar Solskjaer. Namun, jika Kalidou Koulibay tersedia di pasaran dan saya dengar ia berharga di kisaran 90 juta pounds, saya yakin ia akan menjadi pembelian luar biasa bagi Man United,” kata May mengutip dari Mirror, Kamis (10/1/2019).

(Ramdani Bur)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement