Sudarmadji menambahkan pernyataan Akmal ini dianggap tak berdasar dan tak melihat perjuangan Manajemen dan tim untuk bisa lolos dari zona degradasi.
"Kami sudah perbaiki tim dengan berusaha mengontrak pemain baru hingga tidak ada satu hari pun telat membayarkan gaji," ujarnya.

Menurut Sudarmadji, upaya perjuangan di paruh musim kedua dari pemain, pelatih, dan Aremania-lah yang membuat efek luar biasa sehingga bisa mendongkrak posisi Singo Edan - julukan Arema FC dan selamat dari zona degradasi.
Akan tetapi manajemen tak melakukan banding meski sebenarnya bisa dilakukan. Meski demikian perwakilanArema FC berharap Akmal dapat meralat pernyataannya dan meminta maaf secara langsung kepada pihak Arema.
(Rivan Nasri Rachman)