MALANG - Pernyataan koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali, pada salah satu acara diskusi di Kota Surabaya, Senin 17 Desember 2018 lalu memancing reaksi keras dari manajemen Arema FC.
Media Officer Arema FC,Sudarmadji, mengungkapkan pihaknya prihatin dan kecewa dengan pernyataan Akmal yang menyebut naiknya Arema FC di klasemen dianggap kurang wajar.
Baca Juga: Bagas dan Hanif Pastikan Bertahan di Arema FC

"Arema prihatin dan kecewa dengan pernyataan itu dan pernyataan ini sangat menyinggung dan mencederai perasaan banyak orang tak hanya aremania, tapi pelatih dan pemain, semua menjadi kecewa dengan pernyataan itu," jelas Sudarmadji saat ditemui okezone, Jumat (21/12/2018).
Sudarmadji menambahkan pernyataan Akmal ini dianggap tak berdasar dan tak melihat perjuangan Manajemen dan tim untuk bisa lolos dari zona degradasi.
"Kami sudah perbaiki tim dengan berusaha mengontrak pemain baru hingga tidak ada satu hari pun telat membayarkan gaji," ujarnya.

Menurut Sudarmadji, upaya perjuangan di paruh musim kedua dari pemain, pelatih, dan Aremania-lah yang membuat efek luar biasa sehingga bisa mendongkrak posisi Singo Edan - julukan Arema FC dan selamat dari zona degradasi.
Akan tetapi manajemen tak melakukan banding meski sebenarnya bisa dilakukan. Meski demikian perwakilanArema FC berharap Akmal dapat meralat pernyataannya dan meminta maaf secara langsung kepada pihak Arema.
(Rivan Nasri Rachman)