HARI ini, Minggu (9/12/2018) laga pamungkas gelaran Liga 1 2018 dilangsungkan. Sejumlah pertandingan krusial pun tersaji. Bukan hanya perihal perebutan gelar juara antara Persija Jakarta dengan PSM Makassar saja, namun juga persaingan tim-tim di papan bawah yang mencoba keluar dari jerat degradasi.
Kendati demikian, pada akhirnya harus tetap ada tiga tim yang terdegradasi. Ketiga tim yang bakal bermain di Liga 2 2019 adalah Mitra Kukar, Sriwijaya FC, dan PSMS Medan. Ketiga tim tersebut merupakan yang menempati posisi terbawah di klasemen akhir Liga 1 2018.
(Baca juga: Libas Mitra Kukar 2-1, Persija Juara Liga 1 2018)
PSMS Medan mengakhiri musim kompetisi Liga 1 2018 dengan menempati posisi ke-18 alias juru kunci. Pasalnya, PSMS hanya mampu mengoleksi 37 poin saja dari 34 pertandingan yang mereka mainkan selama satu musim. Pada laga pamungkas, PSMS harus berhadapan dengan PSM Makassar, di mana mereka kalah 1-5. Kekalahan telak tersebut tentunya membuat klub binaan Edy Rahmayadi itu terdegradasi dengan lebih pahit.
Sementara itu, Mitra Kukar terdegradasi lantaran mereka hanya mampu mengakhiri perjalannya dalam gelaran Liga 1 2018 dengan menempati posisi ke-17. Mitra Kukar hanya mampu mengemas total 39 poin saja. Pada laga pamungkas, Mitra Kukar harus berhadapan dengan Persija, di mana mereka tumbang dengan skor 1-2. Kekalahan tersebut tentu terasa menyesakkan bagi Mitra Kukar, lantaran di sisi lain Persija malah berpesta karena berhasil menyegel gelar juara.
Nasib buruk pun didapat Sriwijaya FC yang hanya mampu mengakhiri musim dengan menempati posisi ke-16. Srwijaya sebenarnya bisa saja menghindari jurang degradasi seandainya di laga pamungkas mereka memetik kemenangan atas Arema FC. Sayangnya, tim berjuluk Laskar Wong Kito itu justru tumbang dengan skor 1-2. Total, Sriwijaya hanya mendulang 39 poin saja, sama dengan Mira Kukar, namun unggul selisih gol.
(Fetra Hariandja)