MALANG - Sanksi Komisi Disiplin (Komdis) PSSI berupa laga tanpa penonton hingga akhir musim membuat Arema FC harus mengalami kerugian cukup besar. Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris, memprediksi nominal kerugian di lima laga kandang tanpa penonton mencapai Rp1 miliar.
"Dengan adanya sanksi ini tentu sangat memberatkan finansial klub. Sebab, selama ini salah satu sumber pemasukan klub adalah sektor tiket," jelas Haris ditemui Okezone, Rabu (17/10/2018).
(Baca juga: Komdis PSSI Hukum Arema FC Laga Tanpa Penonton Sampai Akhir Musim)

Menurutnya, beberapa pertandingan kandang Arema FC berpotensi mendatangkan pemasukan keuangan yang cukup signifikan, mengingat Singo Edan akan berjumpa tim-tim yang mampu menyedot animo suporter, seperti Bali United pada Sabtu 20 Oktober dan Sriwijaya FC pada Jumat 7 Desember 2018.
"Kalau dihitung-hitung, ada penurunan pemasukan yang signifikan, dari lima laga kandang tanpa penonton ini Arema bakal kehilangan pendapatan sekitar Rp1 miliar," imbuh Haris.

Pun begitu, panpel siap menjalankan laga Arema FC meski dengan kondisi 'kosong'. Hamka Hamzah dan kawan-kawan akan menjalani laga tanpa penonton pertama saat menjamu Bali United akhir pekan nanti di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang.
Sanksi laga tanpa penonton ini diberikan Komdis PSSI akibat ulah Aremania yang memasuki lapangan dan melakukan provokasi terhadap Persebaya Surabaya pada laga yang berlangsung Sabtu 6 Oktober 2018.
(Fetra Hariandja)