LONDON – Kehadiran Jorginho dan Mateo Kovacic pada bursa transfer musim panas 2018 tak ayal membuat Chelsea kini memiliki kombinasi salah satu gelandang terbaik di Eropa. Belum lagi ditambah dengan gelandang hebat yang memang sudah mereka miliki seperti N’Golo Kante dan Cesc Fabregas.
Akan tetapi, hal itu nyatanya dinilai legenda Arsenal, Paul Merson, bukan sesuatu yang bagus bagi gelandang muda Chelsea, Ruben Loftus-Cheek. Pasalnya, kehadiran gelandang berkelas dunia membuat Loftus-Cheek tak akan memiliki waktu bertanding yang cukup di Chelsea. Merson pun merasa iba melihat kasus Loftus-Cheek tersebut.
(Baca juga: Chelsea Dinilai Lakukan Blunder Lepas Bakayoko ke Milan)

Di usianya yang masih 22 tahun, Loftus-Cheek dinilai membutuhkan jam bertanding yang layak guna meningkatkan potensi dan menambah pengalaman. Pada musim lalu, Loftus-Cheek menghabiskan waktunya di Crystal Palace sebagai pemain pinjaman. Ia pun mendapatkan waktu bermain secara reguler dan dipanggil masuk ke dalam skuad Timnas Inggris. Tapi, kini ia justru harus banyak menjadi penghangat bangku cadangan.
“Dia (Loftus-Cheek) harus bermain lebih banyak. Dia tidak beruntung dan saya merasa kasihan padanya karena dia hanya kurang sedikit untuk bisa bersaing di tim Chelsea. Tapi, mereka (Chelsea) tidak akan membiarkan dia keluar dengan status pinjaman karena dia masih pemain yang bagus, jadi ini sulit,” ungkap Merson, menukil dari The Sport Review, Rabu (12/9/2018).

"Fabregas tidak bermain saat ini (karena cedera), dan jika Pedro tidak bermain maka Willian akan bermain dan sebaliknya. Chelsea memiliki skuad yang bagus, itu memalukan bagi anak itu (Loftus-Cheek). Tapi apa yang Anda lakukan? Anda berada di salah satu klub top di Inggris,” pungkas Merson.
(Fetra Hariandja)