 
                3. Penjagaan Ketat Pemain Thailand
Diakui atau tidak, kesulitan Timnas Indonesia U-19 membongkar pertahanan Thailand karena pressing atau penjagaan tinggi yang diterapkan Pelatih Thailand Ithsara Sritharo.
Penjagaan ini bahkan dilakukan sejak Timnas Indonesia U-19 menguasai bola di pertahanan sendiri.
“Pemain kita instruksikan untuk menekan sejak lini tengah Indonesia saat kehilangan bola. Hal itu berbuah positif,” ujar Pelatih Timnas ThailandU-19, Ithsara Sritharo, saat konferensi pers.
Akibat penjagaan ketat tersebut aliran bola dari lini tengah menuju pemain depan tak berjalan maksimal. Bahkan beberapa kali penyerang Indonesia, Hanis Saghara harus menjemput bola jauh ke belakang.
“Bisa juga salah satu penyebabnya karena pressing ketat,” jawab Indra terkait pressing ketat Thailand ke Timnas Indonesia U-19.
Indra Sjafri pun sempat menarik keluar seorang penyerang Aji Kusuma menit ke-41 diganti oleh pemain tengah Witan Sulaeman.
Pergantian ini untuk memperlancar aliran bola dari lini belakang ke lini depan Garuda Nusantara.
