PALEMBANG - Pasca-peristiwa penyalaaan flare yang di lakukan suporter pada laga kandang melawan Bhayangkara FC, Sabtu 12 Mei 2018 lalu, membuat Sriwijaya FC (SFC) harus dijatuhkan sanksi oleh Komdis (Komisi Disiplin) PSSI dengan membayar denda Rp.200 juta. Hal ini memang sangat disayangkan oleh berbagai pihak.
Nominal tersebut cukup besar mengingat pada laga tersebut terjadi lima kali bom asap yang dilepaskan ke udara. Sehingga pertandingan terpaksa dihentikan selama lima menit.
Menanggapi hal ini tiga kelompok suporter Sriwijaya FC yakni Singa Mania, Ultras Palembang dan S-Man menyatakan komitmennya untuk menjaga ketertiban pada laga melawan PSIS Semarang di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Selasa 22 Mei 2018 malam WIB. Mereka berjanji untuk tidak melepaskan petasan, flare, bom asap dan sejenisnya.
Baca juga Drama Gol Tangan Tuhan Pemain Persela ke Gawang Persija
Pernyataan tersebut disampaikan ketua dari tiga kelompok suporter saat bertemu perwakilan manajemen Sekretaris PT Sriwijaya Faisal Murysid di Kantor SFC, Palembang, Senin (21/5/2018).