"Setiap pertandingan selalu kita umumkan larangan-larangan tidak boleh dalam sepakbola. Sebelum pertandingan selalu kita umumkan itu. Kita berharap suporter tidak mengulangi pelanggaran karena hukuman yg lebih berat sudah menunggu, bisa tanpa penonton hingga partai usiran," ungkap Faisal.
Sementara itu disinggung mengenai banding, Manajemen Sriwijaya belum bisa memastikan hal tersebut, mengingat itu sudah di buktikan secara visual oleh Sekjen PSSI, yaitu Ratu Tisha.
"Kalau banding agak sulit bagi kita karena semua itu terekam secara Visual," lanjutnya
Seperti diketahui dalam pertandingan itu, suporter Sriwijaya FC yang berada di tribun utara stadion terbukti menyalakan smoke bom dan flare sebanyak lebih dari lima kali, tepatnya pada menit ke-40, 45 dan 48.
Akibatnya, seluruh stadion dipenuhi dengan asap pekat sehingga pertandingan harus dihentikan selama empat menit. Wasit Iwan Sukoco yang menjadi pengadil di lapangan terpaksa menunda jalannya laga karena asap yang ditimbulkan mengganggu pernafasan kedua pemain.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)