Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kutukan dan Kegetiran Marseille di Final Liga Eropa

Ramdani Bur , Jurnalis-Kamis, 17 Mei 2018 |10:16 WIB
Kutukan dan Kegetiran Marseille di Final Liga Eropa
Pemain Marseille harus rela melihat Atletico menjadi kampiun Liga Eropa. (Foto: REUTERS/Christian Hartmann)
A
A
A

MARSEILLE takluk 0-3 dari Atletico Madrid di final Liga Eropa 2017-2018 yang berlangsung di Stade Parc Olympique Lyonnais, Kamis (17/5/2018) dini hari WIB. Meski menguasai pertandingan, Florian Thauvin dan kawan-kawan terlihat kebingungan untuk menembus pertahanan Atletico yang dipimpin Diego Godin.

Kekalahan di laga dini hari tadi ternyata bukanlah yang pertama dirasakan Marseille di partai puncak Liga Eropa. Ketika Liga Eropa masih bernama Piala UEFA, Marseille pernah dua kali takluk di final kompetisi level dua antarklub Eropa tersebut.

Aksi pertama Marseille di final Liga Eropa tersaji pada musim 1998-1999. Saat itu, Laurent Blanc dan kawan-kawan bersua Raksasa Italia pada zamannya, AC Parma. Marseille yang saat itu mengandalkan Robert Pires untuk mengobrak-abrik pertahanan lawan, dibuat tak berkutik oleh pertahanan Parma.

BACA JUGA: Tangis Payet Pecah di Tengah Laga Marseille vs Atletico Madrid

Saat itu, pertahanan Parma racikan Alberto Malesani diperkuat trio bek tangguh, sebut saja Lilian Thuram, Nestor Sensini dan Fabio Cannavaro. Alih-alih mendominasi permainan, lini tengah Marseille justru kalah berduel dengan gelandang Parma macam Juan Sebastian Veron dan Diego Fuser.

Singkat kata, Parma menang 3-0 atas Marseille lewat gol dari Hernan Crespo pada menit 25, Paolo Vanoli (36’) dan Enrico Chiesa (55’). Setelah kekalahan menyakitkan itu, Marseille kembali tampil di final Liga Eropa, tepatnya di edisi 2003-2004.

Marseille 2004

(Marseille pada 2004. Foto: AFP)

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement