BANDUNG - Persib Bandung menyesalkan adanya aksi teror bom yang terjadi di Surabaya dan Sidoarjo. Para pemain 'Maung Bandung' pun mengucapkan bela sungkawa terhadap para korban yang berjatuhan.
Kapten Supardi Nasir mengungkap rasa prihatinnya. Tapi, ia menegaskan bahwa tindakan pelaku tidak dibenarkan dalam ajaran Islam.
"Sangat menyayangkan kejadian ini. Prihatin dengan kejadian ini. Secara enggak langsung agama kita itu (jadi) tercela. Enggak boleh (seperti itu). Kita beragama, panutan kita tidak mengajarkan. Namanya dalam Islam, tidak ada bom bunuh diri," kata Supardi.

Sementara itu, dampak dari aksi teror itu membuat pertandingan Persebaya Surabaya vs Persib Bandung terpaksa ditunda. Alasan faktor keamanan jadi pertimbangannya.