BAYERN Munich dalam kondisi harap-harap cemas untuk lolos ke partai puncak Liga Champions 2017-2018. Sebab pada leg I semifinal Liga Champions 2017-2018 yang berlangsung di kandang sendiri, Die Roten –julukan Bayern– takluk 1-2 dari Real Madrid.
Meski sebelumnya pernah dikalahkan Madrid di Allianz Arena, namun hasil dini hari tadi bisa dibilang mengejutkan. Hal itu karena di bawah racikan Jupp Heynckes, Bayern tidak terkalahkan dalam 13 laga terakhir di Liga Champions, dengan perincian 12 menang dan satu imbang.
Banyak faktor yang melandasi hingga akhirnya Robert Lewandowski dan kawan-kawan takluk 1-2 dari Madrid. Apa saja?
Berikut 3 penyebab kekalahan Bayern dari Madrid, mengutip dari Sportskeeda:
3. Cedera Pemain

(Foto: REUTERS/Kai Pffafenbach)
Sebelum laga dimulai, Bayern sudah dipastikan tak dapat memainkan dua pemain andalan mereka karena cedera, yakni Manuel Neuer dan David Alaba. Keadaan semakin parah ketika pertandingan berlangsung. Laga baru berjalan delapan menit, Arjen Robben harus digantikan Thiago Alcantara karena memiliki cedera kaki.
Selanjutnya pada menit 34 giliran palang pintu Jerome Boateng yang memiliki cedera paha, dan kemudian digantikan Niklas Sule. Hilangnya nama-nama di atas berandil besar atas kekalahan yang diterima Bayern.
2. Mats Hummels Tampil Buruk

(Foto: REUTERS/Susana Vera)
Hummels bisa dibilang salah satu bek terbaik di dunia. Akan tetapi dalam laga dini hari tadi, bek andalan Tim Nasional (Timnas) Jerman itu gagal menunjukkan kelasnya. Ditariknya Boateng pada menit 34 membuat organisasi pertahanan Bayern dipegang oleh Hummels, namun eks bek Borussia Dortmund gagal menjalankan tugasnya dengan baik.
Hummels gagal mengatur bek Bayern saat Marcelo Vieira mencetak gol pertama Madrid. Sementara itu saat Madrid mencetak gol kedua lewat Marco Asensio, Hummels tidak berada di posisinya. Selain itu sepanjang pertandingan, Hummels juga hanya memenangi empat duel udara dari sembilan kesempatan.
1. Gagal Memanfaatkan Peluang

(Foto: REUTERS/Kai Pffafenbach)
Bayern tampil dominan dalam laga dini hari tadi. Thiago Alcantara dan kawan-kawan tercatat menguasai pertandingan hingga 60%. Selain itu mereka juga mampu melepaskan lima shot on target, namun hanya satu yang berbuah gol lewat sepakan Joshua Kimmich.
Dalam hal efektivitas, Bayern masih di bawah Madrid. Los Blancos –julukan Madrid– mampu mencetak dua gol hanya dari empat shot on target. Bisa dibilang, kegagalan Bayern mencetak banyak gol karena performa brilian dari kiper Madrid, Keylor Navas.
(Ramdani Bur)