“Kami agak kesulitan mengontrol pertandingan, namun secara mendasar kami memberikan mereka dua gol dan Anda takkan bisa melakukannya di Liga Champions. Meski begitu, kami memiliki keunggulan tiga gol dan itu harus dimanfaatkan,” lanjut Henderson.
BACA JUGA: 3 Penyebab Roma Dikalahkan Liverpool, Nomor 2 Faktor Utama
Saat ini, target Henderson dan Liverpool jelas yakni memenangi trofi Liga Champions. Mereka bertekad meraih trofi si Kuping Besar yang terakhir kali Liverpool menangi pada Liga Champions 2004-2005.
(Liverpool saat memenangi Liga Champions 2004-2005. Foto: REUTERS)
Peluang Liverpool menjadi yang terbaik di Liga Champions 2017-2018 cukup besar. Sebab Liverpool saat ini setidaknya memiliki catatan impresif di dua kategori. Klub asuhan Jurgen Klopp itu tercatat sebagai klub terproduktif di Liga Champions 2017-2018 dengan koleksi 38 gol. Selain itu, Liverpool merupakan satu-satunya klub yang belum terkalahkan di Liga Champions musim ini.
(Ramdani Bur)