Menanggapi kondisi genting Chelsea tersebut, pelatih mereka, Antonio Conte, justru tengah mengalami dilema. Pasalnya, pelatih asal Italia itu kini berada di tengah-tengah antara sikap realistis dan semangat patriotik. Di satu sisi, Conte menyadari bahwa peluang timnya untuk finis di posisi empat besar sangat kecil. Namun, di sisi lain Conte enggan menyerah untuk bisa finis di jajaran empat besar, meski diakuinya sangat sulit.
“Saya tidak tahu, saya tidak tahu. Di satu sisi, kami harus relaistis dan memahami bahwa tim-tim yang posisinya berada di atas kami melaju dengan sangat cepat, dengan kecepatan yang hebat. Hari ini kami memiliki kesempatan untuk memperkecil jarak dengan Tottenham dan kami kehilangan kesempatan ini,” beber Conte, seperti dilansir Independent, Senin (2/4/2018).
“Di sisi lainnya, kami harus memahami bahwa sampai akhir kami harus terus mencoba dan melakukan yang terbaik. Mencoba dalam tujuh pertandingan tersisa ini melakukan segalanya dan mencoba mengambil tempat di Liga Champions. Namun, ini tak akan mudah. Kami memahami ini,” tuntas Conte.
(Fetra Hariandja)