BANDUNG - Makan Konate kembali menjadi bulan-bulanan Bobotoh saat Sriwijaya FC melawan PSM Makassar dalam lanjutan laga Grup A Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu 21 Januari 2018.
Meski lawan yang dihadapi bukan Persib, tapi Bobotoh yang ada di lokasi selalu memberikan respons negatif. Setiap Konate memegang bola, teriakan 'huuuuu' selalu terdengar keras.
Bahkan, saat Konate menjadi algojo tendangan penalti ke gawang PSM, sorakan terdengar semakin keras. Tapi, ia tidak bergeming dengan apa yang didapatkannya.
Selama 90 menit bermain, Konate mampu mengatasi tekanan itu. Apalagi, di laga sebelumnya, saat melawan Persib, hal serupa pernah didapatkan Konate. Sehingga kini ia mulai terbiasa dengan sikap negatif itu.
BACA JUGA: Gian Zola Minta Maaf Persib Kalah dari PSMS
Konate sendiri merupakan pemain asing yang paling dicintai Bobotoh. Sebab, ia merupakan elemen kedigdayaan Persib dalam kurun 2014-2015. Tapi, setelah sempat bermain di Malaysia, kini Konate kembali ke Indonesia.
Hanya saja Bobotoh harus menelan kekecewaan karena Konate justru berlabuh ke Sriwijaya FC. Hal itu yang disinyalir jadi penyebab kenapa Konate selalu disoraki Bobotoh saat bermain bersama Sriwijaya FC.
Konate sendiri tidak mempermasalahkan perlakuan itu. Sebab, ia hanya fokus di lapangan memberikan kemampuan terbaik untuk 'Laskar Wong Kito'.
"Tidak ada masalah, saya profesional. Saya tidak dengar suara-suara (Bobotoh), saya hanya fokus di lapangan saja," ujar Konate.
Sementara itu, pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan mengatakan perlakuan Bobotoh kepada Konate saat ini justru memperlihatkan bahwa mereka masih mencintai pemain asal Mali itu.