SALING adu gengsi menjadi hal yang lumrah dalam sebuah laga derby. Termasuk pertandingan bertajuk Derby d’Italia yang mempertemukan Juventus melawan Inter Milan. Kedua klub saling beradu gengsi untuk menjadi yang terbaik di dataran Italia.
Istilah Derby d’Italia berawal dari sebutan yang diberikan seorang jurnalis asal Italia, Gianni Brera pada 1967. Saat itu, rivalitas Juventus dan Inter berlangsung sengit sehingga layak dijuluki sebagai laga derby.
BACA JUGA: Asal Usul Istilah Derby di Dunia Sepakbola
Namun, istilah itu menjadi kontroversi lantaran jumlah AC Milan memiliki jumlah trofi Liga Italia (Serie A) lebih banyak daripada Inter pada periode 1994 hingga 2009. Selain itu, Juventus juga pernah terdegradasi karena kasus Calciopoli yakni pengaturan skor di Serie A sehingga turun kasta ke Serie B pada 2006.
Akan tetapi, hal tersebut tidak menjadikan Derby d’Italia antara Juve dan Inter tergantikan. Laga derby itu justru lebih menekankan pada peta persaingan yang memanas bagi kedua tim.