Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Segregasi Ballon d'Or di Mata Pirlo

Randy Wirayudha , Jurnalis-Selasa, 17 Februari 2015 |17:24 WIB
Segregasi Ballon d'Or di Mata Pirlo
Trofi Ballon d'Or hanya untuk beberapa "golongan" pemain saja (Foto: Juan Medina/REUTERS)
A
A
A

TURIN – Diskriminatif. Satu kata disiratkan Andrea Pirlo jika sudah bicara soal trofi individu dengan gengsi tertinggi – Ballon d’Or. Pemilihan pemenang trofi bola emas itu dianggap “pandang bulu”, selalu segregatif.

Para pemain macam Xavi Hernández, Andrés Iniesta atau Pirlo, takkan pernah bisa memenangi voting pemilihan raja sepakbola dunia itu.

Sang pemenang, selalu datang dari para pemain yang selalu jadi pembeda dan terutama punya rekening “gendut” dengan kumpulan saldo gol di dalamnya.

Sementara Xavi, Iniesta maupun Pirlo seperti yang dialaminya pada pemilihan Ballon d’Or 2007, harus puas hanya jadi finalis – sementara kala itu rekan setimnya semasa di AC Milan, Ricardo Kaká yang membawa pulang trofi.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita bola lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement