BANDUNG – Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, menyambut positif hasil undian babak 16 besar AFC Champions League 2 (ACL 2) 2025-2026 yang mempertemukan timnya dengan wakil Thailand, Ratchaburi FC. Pria yang akrab disapa Pak Haji ini mengungkapkan rasa syukurnya karena Maung Bandung terhindar dari raksasa Korea Selatan, Pohang Steelers, yang sempat menjadi calon lawan potensial.
Menurut Umuh, Ratchaburi FC merupakan lawan yang lebih ideal bagi Persib Bandung untuk bisa memberikan perlawanan maksimal di fase gugur nanti. Dibandingkan dengan level Pohang Steelers yang sangat kompetitif di kancah Asia, pertemuan dengan wakil Negeri Gajah Putih ini dinilai masih berada dalam jangkauan kekuatan skuat asuhan Bojan Hodak.
“Ya, ini (Ratchaburi FC) masih bagus lah ini, mudah-mudahan lah tidak terlalu berat ya, jadi ada perlawanan lah begitu, Insya Allah,” ujar Umuh, Selasa (30/12/2025).
Meski demikian, sosok yang karib disapa Wak Haji Umuh (WHU) ini mengakui sebelumnya ia sempat berharap Persib bisa berjodoh dengan Cong An Ha Noi dari Vietnam. Hal tersebut dikarenakan Ratchaburi FC tetap memiliki profil kekuatan yang cukup tangguh bagi tim-tim asal Indonesia.
“Ratchaburi ini memang berat dan ini menurut saya bagus. Tapi Persib juga udah bagus beginilah, Insya Allah masih ada harapan lawan Ratchaburi,” tambah Umuh.
Umuh Muchtar tetap memupuk rasa optimistis bahwa Persib Bandung mampu mengatasi perlawanan Ratchaburi FC dan melangkah ke babak selanjutnya. Ia pun meminta dukungan moril serta doa dari seluruh elemen Bobotoh agar ambisi Maung Bandung untuk mengukir prestasi di level Asia musim ini bisa menjadi kenyataan.
“Optimis, harus optimis kita mudah-mudahan di 16 besar ini ya kita masuk 8 besar ya berdo'a semua Bobotoh, semua pendukung mudah-mudahan pasti bisa mengatasi masuk delapan besar gitu aja,” imbuh Umuh Muchtar.
Sesuai dengan jadwal yang telah dirilis, pertandingan leg pertama babak 16 besar akan berlangsung pada 11–12 Februari 2026. Sementara itu, laga penentuan pada leg kedua dijadwalkan digelar pada 18–19 Februari 2026 mendatang.
(Rivan Nasri Rachman)