Kemudian, Conte malah emosi ketika ditanya soal Presiden Inter Milan Beppe Marotta yang datang mewakili pelatih Cristian Chivu di sesi tanya jawab. Ia juga sempat menyinggung pertikaian dengan Lautaro Martinez di pinggir lapangan.
Menurut Conte, Marotta yang bicara terang-terangan soal penyebab penalti De Bruyne, tak seharusnya melangkahi wewenang Chivu. Ia langsung menyindir Inter yang dinilai berusaha mencari-cari alasan kekalahan.
“Inter mengirim Marotta dan direktur klub kapan pun mereka mau. Sebuah tim harus mengevaluasi dan menyadari mengapa mereka kalah. Melakukan hal ini berarti mereka hanya mencari alibi untuk pemain dan pelatihnya. Saya tidak akan mengizinkannya,” sembur Conte.
“Marotta sekarang adalah presiden tetapi datang ke sesi ini tidaklah tepat apalagi membuat pernyataan seperti itu. Dengan segala hormat, biarkan hal-hal ini dibicarakan oleh orang yang berpartisipasi dalam pertandingan (pelatih),” tutupnya.
(Wikanto Arungbudoyo)