PELATIH Liverpool Arne Slot mengungkap penyebab timnya kalah 1-2 dari Chelsea di lanjutan pekan ketujuh Liga Inggris 2025-2026 yang berlangsung di Stadion Stamford Bridge, Minggu (5/10/2025) dini hari WIB. Ia menilai Liverpool kalah karena terlalu banyak membuang-buang peluang.
“Kekalahan yang sangat mengecewakan, itu jelas. Di babak pertama kami tidak bermain baik, namun mampu menciptakan tiga peluang emas. Di saat bersamaan, Chelsea membuat satu peluang dan langsung menciptakan gol,” kata Arne Slot dalam konferensi pers pascalaga, Okezone mengutip dari laman resmi Liverpool, Minggu (5/10/2025).
“Di babak kedua kami menciptakan lebih cukup peluang untuk mencetak lebih dari satu gol. Bahkan ada momen di mana saya optimistis kami akan memenangkan pertandingan. Di 10 menit terakhir, Chelsea dan Liverpool sama-sama bermain terbuka, namun Chelsea yang bisa memanfaatkan itu,” lanjut Arne Slot.
Dalam laga dini hari tadi, gol-gol Chelsea dicetak Moises Caicedo pada menit 14 dan Estevano (90+5’). Sementara itu, gol tunggal Liverpool dilesakkan Cody Gakpo (63’).
Kekalahan dari Chelsea merupakan kekalahan beruntun yang ketiga kalinya bagi Liverpool di semua ajang musim ini. Tiga kali kalah beruntun merupakan yang pertama dialami Liverpool dalam 28 bulan terakhir.
Sebelumnya, Liverpool kalah 1-2 dari Crystal Palace di pekan keenam Liga Inggris 2025-2026 pekan lalu. Setelah itu, The Reds -julukan Liverpool- tumbang 0-1 dari Galatasaray di matchday kedua Liga Champions tengah pekan ini.
Akibat kekalahan ini, The Reds tergeser dari puncak klasemen Liga Inggris 2025-2026. Liverpool kini duduk di posisi dua dengan 15 angka, terpaut satu poin dari Arsenal di puncak klasemen.
Untung bagi Liverpool, setelah ini ada international break. Momen ini kesempatan bagi Arne Slot untuk membangkitkan mental Mohamed Salah dan kawan-kawan.
Selanjutnya Liverpool akan menjamu Manchester United di pekan ke-8 Liga Inggris 2025-2026 pada Minggu, 19 Oktober 2025 pukul 20.30 WIB. Kemenangan praktis dibidik Liverpool demi membangkitkan mental mereka.
(Ramdani Bur)