MALANG – Persib Bandung berhasil membalikkan keadaan dan mengalahkan Arema FC 2-1 dalam laga pekan keenam Super League 2025-2026 di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Senin (22/9/2025) sore WIB. Sempat tertinggal lebih dulu oleh gol Matheus Naschimento di menit ke-12, Persib bangkit berkat gol Ulliam Barros di menit ke-59 dan gol dramatis dari pemain pengganti, Frederico Barba, pada menit ke-94.
Usai laga, pelatih Persib, Bojan Hodak, mengungkapkan timnya tampil kurang menekan di babak pertama, sehingga memberikan ruang bagi Arema untuk menguasai pertandingan. Namun, strategi di babak kedua, termasuk masuknya Frederico Barba, menjadi kunci kemenangan.
“Menurut saya, kita di babak pertama tidak melakukan pressing, karena itu akhirnya mereka bisa menguasai pertandingan," kata Hodak usai laga, dikutip Senin (22/9/2025).
Meskipun Arema FC mendominasi penguasaan bola, Hodak menilai tim lawan tidak mampu menembus pertahanan Persib. Karena itulah Arema FC tak bisa menambah keunggulan.
"Saya lihat Arema di babak pertama hanya punya satu peluang, dan itu bisa membuahkan satu gol itu saja," sambung Bojan.
Hodak juga mengakui faktor kelelahan akibat jadwal padat, termasuk pertandingan melawan Lion City Sailors di AFC Champions League 2 2025-2026 empat hari sebelumnya, sedikit memengaruhi performa timnya di babak pertama. Namun, semangat juang dan kemampuan para pemain dalam mengikuti instruksi menjadi faktor penentu.
Masuknya Frederico Barba setelah Frans Putros diganjar kartu merah juga menjadi langkah strategis yang berhasil.
"Empat hari pertandingan kemarin tentunya sedikit menguras energi buat kita, tetapi sekali lagi saya cukup senang, dengan pertandingan pada sore ini semua berjalan dengan bagus," imbuh Bojan.
Di sisi lain, kapten Persib, Beckham Putra, mengekspresikan rasa bangganya atas kemenangan ini.
"Saya senang bisa memimpin rekan-rekan di pertandingan hari ini," ucap Beckham.
Beckham melihat kemenangan ini, terutama setelah tim bermain dengan 10 orang, sebagai modal berharga untuk menghadapi laga-laga berikutnya di Super League maupun di kompetisi AFC Champions League 2 2025-2026.
"Alhamdulillah, kita bisa memenangkan pertandingan setelah kita mendapatkan kartu merah, ini jadi modal bagus ke depannya," tutupnya.
(Rivan Nasri Rachman)