Medio Maret 2025, Anco Jansen pernah menyindir Indonesia. Pengalaman satu musim berkarier di Tanah Air menjadi indikator pria 36 tahun itu mengeluarkan sindiran.
“Saya main di sana (Indonesia) saat pandemi. Indonesia negara sangat miskin, tapi semua punya smartphone dan instagram sangat populer di sana,” kata Anco Jansen, Okezone mengutip dari podcast bertajuk Voetbalpraat.
Anco Jansen juga berceritq sering eiserang suporter di media sosial jika bermain buruk bersama PSM Makassar. Tak tanggung-tanggung, kritikan itu diterima Anco Jansen selama berhari-hari.
“Kalau gagal mencetak gol, saya mendapat saran agar jangan melihat media sosial selama dua hari ,” tegas Anco Jansen.
Ia juga menyoroti banyaknya pemain berdarah Belanda yang membela Timnas Indonesia. Meski kini Timnas Indonesia diperkuat Jay Idzes dan kawan-kawan, bukan berarti sepakbola Indonesia sudah membaik.
“Fasilitas, akademi, pelatih di sana (Indonesia) terbatas. Itu cukup menjelaskan. Itu yang saya pahami. Para pemain naturalisasi mendapat jutaan pengikut dan menjadi menarik perhatian. Tapi, sepakbola di Indonesia sebenarnya tidak ada apa-apanya,” tutup pria yang dulunya aktif sebagai winger kiri ini
(Ramdani Bur)