JAKARTA – PT LIB selaku operator Liga 1 2024-2025 merespons permintaan Semen Padang FC agar laga-laga yang melibatkan tim-tim di zona degradasi dipimpin oleh wasit asing. Mereka berjanji akan melakukan pengawasan sebaik mungkin di sisa laga yang ada.
Permintaan tersebut disampaikan oleh penasihat tim Semen Padang, Andre Rosiade, saat mengunjungi kantor PT LIB di Jakarta, Senin 21 April 2025. Pihaknya mengeluhkan kepemimpinan wasit dan penggunaan Video Assistant Referee (VAR), menyusul dianulirnya dua gol mereka dalam laga melawan PSIS Semarang.
Selain itu, Andre juga menginginkan agar wasit asing memimpin seluruh pertandingan klub-klub rawan terdegradasi di Liga 1 musim ini. Tujuannya agar laga bisa berjalan objektif dan jauh dari kontroversi mencurigakan.
Menanggapi hal ini, Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, menegaskan pihaknya terus berkomitmen melakukan perubahan dan perbaikan dalam penyelenggaraan Liga 1. Ia memastikan pengawasan terhadap lima laga sisa musim ini akan dilakukan dengan sangat serius.
“Perubahan itu sangat signifikan. Termasuk dalam penyelenggaraan pertandingan Liga 1. Semua kami jalankan secara profesional, sesuai dengan standar dan regulasi FIFA,” kata Ferry, dikutip dari laman resmi PT LIB, Rabu (23/4/2025).
“Dan, standar itu akan kami pertahankan sampai dengan akhir kompetisi musim ini,” imbuh mantan petinggi Persija Jakarta itu.
Ferry mengungkapkan pihaknya telah melakukan koordinasi untuk menugaskan wasit-wasit yang benar-benar kompeten pada laga-laga krusial. Ia juga membuka peluang untuk menggunakan wasit asing.
“Jauh hari Ketua Umum PSSI sudah mengingatkan kami untuk selalu memperhatikan pertandingan-pertandingan yang krusial dan menugaskan wasit-wasit yang kompeten. Termasuk untuk menugaskan wasit asing,” pungkasnya.
Saat ini, ada enam tim yang masih berjuang untuk keluar dari zona degradasi, yakni PSS Sleman, Semen Padang FC, Madura United FC, PSIS Semarang, PS Barito Putera, dan Persis Solo. Mereka menempati peringkat 13 hingga 18 klasemen sementara Liga 1.
Dari keenam tim tersebut, lima di antaranya memiliki lima pertandingan sisa. Sementara Madura United masih menyimpan satu laga tunda melawan Arema FC yang baru dimainkan pada Kamis 24 April 2025.
(Wikanto Arungbudoyo)