BEKASI – Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena, berang dengan kekalahan 1-3 melawan Arema FC di pekan ke-26 Liga 1 2024-2025. Ia menilai Maciej Gajos tak layak diganjar kartu merah.
Laga Persija Jakarta vs Arema FC itu digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu 9 Maret 2025 malam WIB. Dalam laga tersebut, mereka harus bermain dengan sembilan orang sejak menit ke-37.
Pemain pertama yang terkena kartu merah adalah Gajos pada menit ke-21 setelah dianggap melanggar Achmad Maulana. Kemudian ada Gustavo Almeida yang melanggar Pablo Oliveira pada menit ke-37.
Dua pelanggaran itu mendapat pengecekan terlebih dahulu oleh wasit lewat Video Assistant Referee (VAR). Hasilnya, wasit Steven Yubel memberikan kartu merah untuk keduanya.
Persija sempat unggul lebih dulu lewat gol Rizky Ridho (62'). Namun, Arema FC membalaskan tiga gol via Pablo Oliveira (64'), Dalberto (67'), dan bunuh diri Muhammad Ferrari (73').
Pena mengakui ini merupakan salah satu pertandingan tersulit yang dihadapi oleh Persija Jakarta. Namun terlepas dari itu, ia mempertanyakan keputusan kartu merah untuk Gajos.
"Jadi, untuk sepakbola, analisis dari sisi sepakbolanya itu simpel, tapi untuk beberapa keputusan wasit, kartu merah untuk Gustavo (Almeida), oke itu fair, itu kesalahan dari pemain, bisa terjadi. Tapi kartu merah untuk (Maciej) Gajos, itu tidak fair," kata Pena dalam konferensi pers pascalaga, Senin (10/3/2025).