Raven cukup menyayangkan dua gol yang tercipta di babak kedua. Sebab, gol-gol itu membuat Uzbekistan U-20 makin percaya diri dalam menggempur pertahanan timnya.
“Tetapi sayangnya kami kebobolan gol lebih awal di babak kedua, yang memberikan Uzbekistan banyak energi. Kami harus bermain lebih menyerang, dan sayangnya gol ketiga masuk ke gawang kami, membuat skor menjadi 3-1,” tutur Raven.
Pemain berusia 19 tahun itu cukup menyayangi hasil yang didapat Timnas Indonesia U-20. Apalagi, kekalahan ini membuat mereka tersingkir dari Piala Asia U-20 2025. Meski demikian, ia tetap mengapresiasi perjuangan rekan setim.
“Tentu saja, hasil akhirnya cukup disayangkan, tetapi saya pikir sebagai tim, kami benar-benar berjuang bersama dan itu adalah yang terbaik yang bisa kami lakukan dalam pertandingan ini,” pungkasnya.
(Wikanto Arungbudoyo)