“Persib kan punya lebih banyak pilihan dalam menyerang dan bertahan, apalagi dengan kembalinya pemain inti,” tukas Resti.
“Jadi motivasi buat menang di laga klasik ini juga sangat tinggi, dan saya rasa itu akan berpengaruh besar pada hasil akhir,” imbuhnya.
Saat ini, Persib menduduki posisi puncak klasemen dengan nilai 49 dari 22 laga. Sementara itu, Persija duduk di urutan tiga dengan selisih 10 poin lebih sedikit.
Kemenangan akan membantu Persib dalam memburu gelar juara Liga 1 2024-2025. Sebaliknya, Persija wajib menang jika ingin terus menekan sang rival.
(Wikanto Arungbudoyo)