PERSEBAYA Surabaya dalam tren negatif usai lima laga tanpa kemenangan di Liga 1 2024-2025. PR Persebaya pun menarik diulas demi segera bangkit dari keterpurukan.
Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster, mengaku tak ada persoalan serius dihadapi timnya. Dia tetapi sudah mengantongi PR yang harus segera dibenahi timnya.
Persebaya memang tengah terpuruk. Dalam penampilan terakhirnya, mereka ditahan imbang Persita Tangerang pada Jumat 31 Januari 2025.
Hasil imbang ini sekaligus menjadi torehan hasil buruk dalam lima laga. Sebelumnya di empat laga, tim kebanggaan masyarakat Surabaya itu kalah beruntun empat kali, sehingga harus merelakan puncak klasemen dikudeta Persib Bandung, dan turun ke posisi ketiga klasemen sementara.
Torehan hasil buruk itu juga membuat para Bonek dan Bonita -sebutan pendukung Persebaya- sempat berdemo usai laga melawan Persita Tangerang. Bagi Bonek, lima laga tanpa kemenangan itu adalah sebuah aib dan mencuatkan adanya permasalahan di Persebaya.
Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster, pun buka suara atas hasil buruk di lima laga terakhir timnya. Ia mengaku tak ada persoalan serius dihadapi timnya, tapi memang diakui timnya kesulitan mencetak gol dalam lima pertandingan terakhir.
"Tidak ada masalah (di tim Persebaya), kami hanya fokus untuk pertandingan selanjutnya," ujar Paul Munster.
Pelatih asal Irlandia Utara ini bertekad memperbaiki beberapa kelemahan di timnya yang dialami dalam lima pertandingan terakhir. Laga menghadapi Persis Solo pada Jumat 7 Februari 2025 di Stadion Manahan, Solo, bakal jadi pertaruhan Munster dan anak asuhnya.
"Pelan-pelan kita akan memperbaiki itu, kita semua ingin para pemain mencetak gol, kita memiliki banyak peluang (dari pertandingan terakhir), jika tidak ada peluang, maka itu yang masalah," ucap pelatih berusia 42 tahun ini.