KISAH Jay Idzes, kapten kebanggaan Timnas Indonesia dan Venezia FC yang sempat diincar Juventus menarik untuk diulas. Sebab Jay memang sempat menjadi incaran utama klub berjuluk si Nyonya Tua tersebut di bursa transfer musim dingin 2025.
Kabar terkait ketertarikan Juventus terhadap Idzes dikabarkan oleh jurnalis Italia, Antonello Angelini. Antonello mengabarkan jika Bianconeri telah melakukan kontak kepada Venezia, selaku klub pemilik Jay Idzes.
Venezia sendiri mematok harga kapten Timnas Indonesia itu di angka 20 juta Euro atau setara Rp300 miliar. Nominal itu pun sudah final dan tidak dapat ditawar-tawar lagi.
Nominal tersebut ternyata jauh di atas nilai pasaran Idzes. Menurut transfermarkt, bek Timnas Indonesia itu bernilai 3 juta Euro atau Rp51 miliar.
"Negosiasi antara Giuntoli [direktur olahraga Juventus -red] dan Lens untuk Danso telah gagal, Juventus telah bertanya ke Venezia untuk Idzes tapi tawarannya dipatok 20 juta euro tanpa bisa dinegosiasi lagi," cuit Angelini di X.
Juventus mulai melirik Idzes setelah mereka gagal mendapatkan bek Lens, Kevin Danso. Sayangnya, penawaran mereka ditolak oleh pihak klub.
Kegagalan itu membuat klub yang identik dengan warna hitam putih tersebut mulai melirik beberapa nama bek yang berkarier di Serie A, macam Thomas Kristensen (Udinese), Diego Coppola (Hellas Verona), dan Jay Idzes (Venezia).
Idzes menjadi incaran Juventus bukan tanpa alasan. Bek kelahiran Mierlo itu telah tampil sebanyak 22 kali dan mencetak 2 gol di segala kompetisi.
Terlebih, Juventus bukan klub yang asing bagi Idzes. Sebab, bek bertinggi 1,90 m itu mencetak gol perdananya di Serie A musim ini kala berjumpa klub yang bermarkas di Allianz Arena tersebut tepatnya pada Giornata ke-16.
Meski mampu mencetak gol untuk timnya, Venezia dan Idzes gagal meraih poin penuh karena ditahan imbang dengan skor 2-2.
Pelatih Venezia, Kosta Runjaic mempercayakan ban kapten kepada Idzes sejak menit awal pada laga kontra Udinese, Minggu 2 Februari 2025.
Demikian ulasan mengenai kisah Jay Idzes, kapten kebanggan Timnas Indonesia dan Venezia yang sempat diincar Juventus.
(Rivan Nasri Rachman)
