MALANG – Joel Cornelli resmi dipecat sebagai pelatih Arema FC. Hasil kurang memuaskan di tiga laga, terutama dua kekalahan melawan Persebaya Surabaya dan Persik Kediri menjadi pemicunya.
Sang pelatih mengaku menghormati keputusan manajemen yang melakukan evaluasi terhadap kinerjanya. Meski begitu, secara pribadi ia ingin menyelesaikan pekerjaannya.
"Saya harus menghormati keputusan tersebut, setelah evaluasi yang dilakukan pihak klub,” ujar Cornelli, dikutip Sabtu (21/12/2024).
“Tentu saja saya ingin tetap menyelesaikan pekerjaan saya di sini," imbuh pria berusia 57 tahun itu.
"Karena saya yakin dengan pekerjaan yang telah dilakukan, namun sayangnya keputusan telah diambil dan yang tersisa hanyalah menerimanya dan mendoakan semoga sukses di langkah selanjutnya klub Arema," tukas Cornelli.
Lebih lanjut, Cornelli mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemain, staf, Aremania, dan pihak-pihak yang mendukungnya. Satu prestasi trofi Piala Presiden 2024 menjadi catatan sejarah yang dikenangnya bersama Singo Edan.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada para pemain, staf, fans dan seluruh pihak yang telah mendukung saya selama saya menjabat sebagai pelatih kepala,” tandasnya.
Secara statistik, capaian Cornelli sebetulnya cukup memuaskan. Dari 15 laga, ia membawa Dalberto Luan dan kawan-kawan meraih enam kemenangan, empat imbang, dan lima kekalahan.
(Wikanto Arungbudoyo)